Setelah digantung bersama rasa penasaran selama sebulan, akhirnya terjawab sudah.
Mungkin sudah bisa diterka dari judulnya, tertunda.
sekejap kata 'tetap semangat' dan 'sabar' banjir lewat deretan sms tiada ujung.
aku menghargai kata-kata sakti itu tapi sejujurnya, mereka tidak dapat mengubah apa pun.
tidak satu pun.
kegagalan itu lagi-lagi menyengat masuk lewat pori-pori, menembus kulit, menusuk daging, membusuk mengeluarkan muntahan lewat air mata.
seperti itu rasanya gagal.
dua kali.
rasanya peribahasa 'bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian' pun sama sekali tidak mempan
toh ini nama nya 'bersakit sakit terus bersenang senangnya kapan?' itu baru dirasa pas.
persetan dengan mereka yang bilang jangan sedih, justru saat ini saat yang paling tepat untuk menangis sejadi-jadinya.
tapi itu juga tidak merubah apa-apa.
sampai saat ini saya masih dibutakan dengan masa depan. saya masih tidak bisa menentukan, saya hilang arah.
tapi masih waras
mungkin coba lagi tahun depan?
Tidak lolos snmptn tulis 2012
No comments:
Post a Comment