Sunday, November 16, 2014




Tidakkah engkau lelah berada dalam setiap lelapku?

Tidakkah engkau habis digores tinta dalam alegoriku?

Tidakkah engkau perih tiap ku tetes tangis pada lukamu?

Tidakkah engkau penat dengan sesaknya dirimu dalam pikirku?

Jawabnya mutlak, iya.

Aku lihat itu di setiap adu pandang kita

Tanpa berbahasa,

hanya saling memandang,



menjauh,




lalu hilang.

2 comments: